Penulis: Menap
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Jurusan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Minat Utama: Manajemen Rumah Sakit
Ringkasan:
Latar belakang: Angka pulang paksa atau discharge against medical
advice (DAMA) di RSUD Praya yang meningkat dari 4,3% pada tahun 2004
menjadi 5,37% pada tahun 2006 dapat diartikan sebagai ungkapan
kekecewaan, ketidakpuasan dan hilangnya kepercayaan (mistrust)
pelanggan terhadap rumah sakit. Dampak dari menurunnya kepercayaan
masyarakat dapat berpengaruh terhadap angka pemanfaatan rumah sakit dan
pengobatan/perawatan yang tidak tuntas dapat meningkatkan morbiditas atau
berpotensi menimbulkan masalah baru terhadap kesehatan masyarakat Di samping
itu tidak menutup kemungkinan terjadi pengaduan sehingga rumah sakit akan
mendapat klaim jika tindakan pulang paksa menimbulkan adverse event.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah kohort retrospektif
untuk menelusuri alasan-alasan DAMA di RSUD Praya pada tahun 2006. Populasi
penelitian adalah pasien DAMA tahun 2006 sebesar 469 orang. Besar sampel yang diambil
ditentukan di atas 25% yaitu 120 sampel. Instrumen pengumpulan data adalah check
list daftar DAMA dan angket. Unit analisis dari penelitian ini adalah DAMA
dan alasan-alasan DAMA. Strategi analisis dilakukan secara analisis deskriptif
yang diawali dengan studi dokumen rekam medik atau register pasien untuk
menghitung pasien pulang paksa serta menelusuri alasannya. Data ditabulasi
dengan cross tabulation sehingga diperoleh angka DAMA berdasarkan alasan
terhadap faktor-faktor lainnya kemudian dilakukan tes chi-quare.
Tujuan: Untuk mengetahui angka kejadian DAMA di RSUD Praya tahun
2006, mengidentifikasi alasan DAMA dan menganalisis perbedaan alasan DAMA tersebut.
Hasil dan pembahasan: Jumlah DAMA pada RSUD Praya tahun 2006
tercatat 469 kasus (5,37%) dari 8.733 pasien keluar RS. Alasan DAMA yang
ditemukan terdiri atas: alasan biaya sebesar 9,2%, ingin pindah rawat ke tempat
lain sebesar 12,5%, kecewa dengan pelayanan yang diberikan sebesar 18,3%, tidak
ada keluarga yang menunggu di RS 20,8%, tidak ada harapan untuk sembuh 17,5%,
takut dan tidak setuju dengan tindakan sebesar 6,7% dan konflik dengan sikap
dan perlakuan petugas sebesar 15%. Nilai hitung tes chisquare (X2h)
alasan DAMA terhadap faktor individu/keluarga lebih rendah dari X2e